Penyebab Liver
Kerusakan akan organ hati dapat menganggu kemampuan tubuh manusia untuk memecah sel darah merah dari toksin atau racun yang terkandung didalamnya. Bilirubin pada darah serta racun lain yang ada pada darah pun tidak akan mampu dikeluarkan tubuh sehingga tetap mengendap dan menetap dalam tubuh, sehingga hati mengalami kerusakan dan hati mengalami penurunan kemampuan dalam memecah protein.Apabila seseorang yang menderita gangguan fungsi hati mudah sekali untuk dikenali dan dapat terlihat jelas pada perubahan bola mata dan kulit menjadi kuning dan perubahan warna air kemih menjadi warna kuning pekat atau kecokelatan.
Gambar : Urutan kerusakan pada fungsi organ hati
Berikut ini ada beberapa penyebab dan resiko penyakit dari timbulnya kerusakan pada fungsi hati, antara lain :1. Faktor genetik atau keturunan dari beberapa gen orang tua yang memiliki riwayat penyakit liver kemudian menurun pada anak yang kemungkinannya juga dibawa sejak lahir.
2. Terjadinya kelainan-kelainan dalam sistem metabolisme dan atau kerusakan pada proses awal pencernaan makanan.
3. Terjadinya infeksi-infeksi virus atau bakteri
4. Gemar konsumsi minuman beralkohol, bersoda tinggi. Diketahui bahwa minuman beralkohol dan minuman yang mengandung soda tinggi mengakibatkan kerusakan pada fungsi organ tubuh yang sangat penting, termasuk organ hati dan gangguan kesehatan lainnya.
Penyakit hati atau liver yang disebabkan oleh penggunaan minuman beralkohol akan mendukung penyakit lainnya yang berhubungan kerusakan organ hati, seperti :
Gambar : Kerusakan fungsi hati yang diakibatkan dari Hepatitis alkoholik
1. Hepatitis alkoholik2. Penyakit fatty liver yang menyebabkan pembesaran hati
3. Sirosis alkoholik
5. Efek samping dari pemakaian obat-obatan jenis tertentu secara terus-menerus sehingga menyebabkan kerusakan pada fungsi hati.
6. Tidak terpenuhi secara baik dan seimbang sumber gizi dan nutrisi bagi tubuh.
7. Sebelumnya pernah melakukan operasi pada bagian perut atau pernah melakukan operasi yang berkaitan usus sehingga mengakibatkan rasa trauma atau menimbulkan luka setelah menjalani operasi.
Penyakit gangguan fungsi hati tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, anak-anak pun juga memiliki kemungkinan mengalami gangguan fungsi hati yang dibawa sejak lahir. Berikut ini ada beberapa jeni penyakit hati yang memiliki kemungkinan besar dapat terjadi pada anak :
1. Alagille’s syndrome merupakan suatau kondisi atau keadaan dimana saluran empedu mengalami penyempitan dan kondisinya semakin parah, terutama terjadi pada awal tahun pertama kehidupan.
2. Alpha 1- antitrypsin deficiency, yakni penyakit gangguan fungsi hati yang disebabkan oleh adanya faktor genetik yang dimiliki dari gen orang tua yang menurun pada anak yang kemudian berakibat pada penyakit hepatitis dan sirosis ( kerusakan fungsi hati ).
3. Biliary atresia, yakni suatu keadaan dimana saluran empedu yang membentang dari hati ke usus halus terlalu kecil penampangnya atau bahkan sama seklai tidak ada.
4. Galactosemia adalah suatu penyakit yang dari genetik atau keturunan yang tidak dapat mengendalikan gula-gula tertentu di dalam susu formula anak. Susu formula yang banyak mengandung gula akan secara mudah menyebar luas yang menyebabkan kerusakan yang cukup fatal terhadap hati dan organ-organ tubuh lainnya.
5. Hemorrhagic telangiectasia, yakni keadaan dimana terjadi perdarahan yang sering kali terjadi melalui kulit dan saluran pencernaan ke pembuluh darah yang tipis.
6. Hepatitis aktif kronis, yang merupakan gangguan penyakit yang diakibatkan dari peradangan pada organ hati yang mengakibatkan luka yang meningglakan bekas dan gangguan fungsi hati.
7. Kanker hati, yakni suatu jenis penyakit kronis yang disebabkan adanya gangguan atau kerusakan pada organ tubuh lainnya yang berhubungan langsung pada organ hati. Misalnya lambung, usus yang kemudian berkembang dan meyebar ke organ hati. Namun awal mulanya kanker hati itu muncul dari gangguan fungsi hati itu snediri.
8. Neonatal hepatitis, adalah hepatitis yang terjadi pada bayi yang baru lahir dan biasanya terjadi pada beberapa bulan pertama kelahiran.
9. Reye’s syndrome, yakni suatu keadaan yang disebabkan adanya kelebihan lemak yang kemudian menyebar luas. Pada beberapa kasus dalam jenis penyakit hati ini dihubungkan oleh penggunaan obat aspirin, terutama yang berhubungan dengan beberapa jenis obat seperti chickenpox, influenza, atau penyakit-penyakit lainnya dengan demam
10. Thalassemia, yakni suatu penyakit yang cukup langka dan jarang sekali ditemukan hanya sekian persen saja orang yang mengindap penyakit Thalassemia. Penyakit Thalassemia masih satu kelompok dengan anemia (kurang darah) atau memilki jumlah sela darah merah yang rendah. Penderita Thalassemia harus melakukan pemerikasaan dan pengobatan secara rutin dan pemberian tambahan darah yang disesuaikan dengan jenis golongan darah.
11. Tyrosinemia, yang merupakan suatu kondisi tubuh yang diakibatkan adanya kelainan yang menyebabkan pad sistem metabolisme pada hati.
12. Wilson’s disease, yakni suatu keadaan yang disebabkan oleh faktor keturunan yang dilatar belakangi oleh adanya perluasan mineral tembaga didalam hati. Biasanya dikarenakan dari beberapa jenis makanan tertentu.
Jenis penyakit hati selain pada anak yang memiliki kemungkinan dan resiko besar pada kondisi kesehatan dalam hal ini juga dapat terjadi pada orang dewasa, diantaranya :
1. Terdapat batu empedu pada saluran empedu yang mengakibatkan penyumbatan dan mengganggu fungsi hati untuk membantu empedu menghasilkan cairan empedu. Penderita yang memiliki sakit pada saluran empedu yang didalamnya terdapat batu emepdu akan mengalami penurunan sistem imunitas tubuh secara drastis, beberapa diantaranya ada yang mengalami perubahan bentuk tubuh yang kurus dan gemuk. Bentuk pada batu empedu dalam kategori ringan bila di diagnosis terlihat seperti batu pasir atau batu kerikil dalam jumlah kecil dan menyebar luas di saluran empedu dan bila dalam kategori berat batu empedu akan terlihat seperti sebesar biji kopi.
2. Hemochromatosis, yakni suatu kondisi yang disebabkan oleh adanya penyerapan secara berlebihan terhadap zat besi yang disimpan terlalu lama pada organ hati. Penimbunan dari zat besi ini menyebabkan kerusakan pada fungsi hati. Untuk itu keseimbangan akan sumber gizi, nutrisi, vitamin serta mineral sangat dibutuhkan.
3. Hepatitis, yakni suatu gangguan kesehatan yang diakibatkan adanya peradangan dan infeksi dari prgan hati yang disebabkan dari salah satu jenis virus.
4. Penyakit cystic dari hati, yakni luka-luka yang disebabkan adanya massa yang menghasilkan cairan pada organ hati.
5. Porphyria, yakni keadaan dimana tubuh salah dalam menggunakan dan mengoptimalkan prohyrins dan fungsi dalam hati. Porphyrins merupakan sel atau hormon guna membantu pembuatan hemoglobin didalam sel darah merah untuk mengantarkan oksigen keseluruh tubuh.
6. Primary sclerosing cholangitis, yakni suatu keadan tubuh yang mengalami peradangan dan luka goresan didalam saluran empedu dari hati yang semakin menyempit.
7. Sarcoidosis, yakni suatu penyakit yang menyebabkan suatu perluasan dari luka-luka di hati dan organ-organ tubuh lainnya.
8. Sirosis, yakni suatu keadaan yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada jaringan dan sel-sel hati yang kemudian diganti oleh jaringan parut.
9. Type I glycogen storage disease, gangguan fungsi hati yang mengalami gangguan pada pengendalian gula dalam darah yang terjadi apabila seseorang dalam keadaan sedang berpuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima klasih kunjunganya