Bahaya Tas Kantung Kresek Hitam
Tas Kantung kresek hitam
mengandung zat berbahaya karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. Dinas
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor bersama dengan Institut
Pertanian Bogor (IPB) mengimbau agar daging kurban tidak dimasukkan
dalam kantung kresek berwarna hitam.
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Yusuf Ridwan, menyatakan tas
kresek berwarna hitam mengandung zat pewarna yang bisa tercampur dengan
daging dan disinyalir mengandung zat karsinogen yang bisa menyebabkan
kanker.
"Kami imbau masyarakat menggunakan kantung putih atau transparan," ungkapnya kepada VIVAnews.com, Selasa, 16 November 2010.
Sebelumnya, Pusat Data dan Informasi Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSSI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga pernah mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan tas kresek hitam untuk membungkus makanan siap santap.
BPOM menjelaskan tas plastik jenis ini kebanyakan merupakan produk daur ulang. Sementara itu, penggunaan sebelumnya tidak diketahui, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan dan manusia, atau limbah logam berat. Proses daur ulang itu juga diketahui menggunakan berbagai bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
"Kami imbau masyarakat menggunakan kantung putih atau transparan," ungkapnya kepada VIVAnews.com, Selasa, 16 November 2010.
Sebelumnya, Pusat Data dan Informasi Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSSI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga pernah mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan tas kresek hitam untuk membungkus makanan siap santap.
BPOM menjelaskan tas plastik jenis ini kebanyakan merupakan produk daur ulang. Sementara itu, penggunaan sebelumnya tidak diketahui, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan dan manusia, atau limbah logam berat. Proses daur ulang itu juga diketahui menggunakan berbagai bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima klasih kunjunganya