Obat AntiBiotik & Fungsinya

Assalamu alaikum, Mau tanya dok? Apa perbedaan antibiotik: - amoxicillin - ciprofloxacin - cefixime - metronidazole Dan apa fungsi masing-masing. Trim’s
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh.
Terima kasih atas pertanyaan yang Saudara berikan kepada kami.
Obat antibiotik merupakan jenis obat antibakterial dan memiliki beragam jenis dan fungsi. Sedikit yang dapat kami paparkan mengenai jenis-jenis antibiotik yang ditanyakan adalah:
- Amoksisilin, berasal dari kelas obat penisilin. Secara umum, antibiotik ini berspektrum luas, yakni berfungsi untuk mengobati infeksi bakteri gram positif dan gram negatif. Tergantung dari jenis bakterinya, amoksisilin banyak digunakan antara lain untuk terapi infeksi saluran pernafasan bawah, infeksi telinga-hidung-tenggorokan, saluran kemih, gonorrhea, peradangan lambung akibat infeksi bakteri H.pylori, infeksi kulit dan organ pendukungnya, antraks, klamidia, dan penyakit Lyme.
- Ciprofloxacin, berasal dari kelas obat fluoroquinolon. Juga merupakan antibiotik spektrum luas. Penggunaanya biasanya ditujukan untuk mengatasi infeksi yang lebih serius. Ciprofloxacin antara lain digunakan untuk infeksi organ dalam perut (intra abdomen), infeksi tulang dan sendi, infeksi gonokokkus pada uretra dan leher rahim, infeksi saluran nafas bawah, infeksi kulit dan organ pendukungnya, infeksi saluran kemih, diare infeksius, dan pneumonia nosokomial (didapat saat perawatan di rumah sakit).
- Cefixime, berasal dari kelas obat cephalosphorin, generasi ketiga. Juga merupakan antibiotik spektrum luas. Beberapa kondisi dimana cefixime menjadi pilihan terapi antara lain bronkitis akut, pemburukan pada bronkitis kronis, penyakit menular seksual, gonorrhea tanpa komplikasi, peradangan pada tonsil dan faring, infeksi saluran kemih tanpa komplikasi.
- Metronidazole, memiliki sifat antibakteri juga antiprotozoa seperti amoeba dan trikomonas. Obat ini efektif melawan infeksi bakteri anaerob obligat, seperti pada infeksi bakteri di daerah vagina, infeksi menular seksual, infeksi panggul bagian dalam (pelvis), infeksi di daerah usus besar dan rektum paska operasi, infeksi uretra non gonorrhea, maupun infeksi jaringan lunak dalam tubuh lainnya.
Meskipun sama-sama memiliki spektrum terapi yang luas, namun pemilihan jenis obat yang mana yang akan digunakan untuk suatu penyakit, masih perlu mempertimbangkan faktor lain, seperti keadaan pasien, kerentanan jenis bakteri yang menginfeksi terhadap antibiotik-antibiotik yang ada, ada tidaknya kontraindikasi pada pasien, rekomendasi ahli, dsb.
Semoga bermanfaat.
Dijawab oleh dr. Hafidz (Pengasuh rubrik kesehatan www.KonsultasiSyariah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima klasih kunjunganya