9 Gejala penyakit kuning yang sering diabaikan

9 Gejala penyakit kuning yang sering diabaikan Ilustrasi hepatitis. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/lejandro dans neergaard
Berita Terkait
  • Tragis, anus pria ini kemasukan belut rawa 

Merdeka.com - Penyakit kuning atau juga dikenal dengan jaundis, merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya perubahan pada warna kulit, sclera (bagian putih pada mata) dan juga kelenjar ludah - yang dipicu oleh peningkatan bilirubin pada tubuh manusia. Mengetahui tentang gejala penyakit kuning akan membantu Anda untuk mendeteksi penyakit ini lebih dini. Berikut adalah beberapa gejala dari penyakit kuning pada orang dewasa yang kerap diabaikan, seperti dilansir Boldsky.

1. Urine kuning

Meskipun ini merupakan gejala umum penyakit kuning, kita sering mengabaikannya gejala ini karena menganggap urine berwarna kuning tua kerap diidentifikasi sebagai tanda dehidrasi. Perubahan warna urine menjadi kuning tua disebabkan oleh penurunan asupan air yang akhirnya berkonsentrasi pada urine.

2. Kulit dan mata kuning

Gejala ini mungkin sulit terdeteksi pada orang dengan kulit yang berwarna agak gelap. Tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai tanda kulit pucat karena anemia.

3. Nyeri perut

Nyeri di sisi kanan perut, tepat di bawah tulang rusuk dan tersambung hingga ke punggung bagian atas, bisa menjadi indikasi penyakit kuning karena kerusakan sel hati atau batu empedu.

4. Nyeri sendi

Nyeri sendi dapat terjadi karena berbagai alasan. Jadi, kita tidak bisa benar-benar mengaitkannya sebagai tanda penyakit kuning. Namun, jika Anda menderita nyeri sendi bersama dengan gejala lain yang terkait dengan penyakit kuning, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

5. Kehilangan nafsu makan

Kehilangan nafsu makan juga merupakan gejala yang terkait dengan penyakit kuning, yang biasanya tidak disadari. Jika hal ini terus berlanjut yang kemudian disusul dengan muntah dan urine berwarna kuning, Anda harus mencurigai itu sebagai gejala penyakit kuning.

6. Muntah

Muntah dapat terjadi karena berbagai alasan. Tetapi, jika Anda mengalami mual atau muntah ketika ada epidemi hepatitisdi sekitar Anda, segera konsultasikan dengan dokter.

7. Gatal

Gatal-gatal terjadi pada penyakit kuning jenis obstruktif di mana saluran empedu tersumbat, yang gagal dalam memberikan empedu untuk metabolisme bilirubin. Hal ini menyebabkan gatal-gatal di seluruh tubuh.

8. Suhu

Peningkatan suhu juga sangat terkait dengan gejala penyakit kuning. Demam yang disertai menggigil juga berhubungan dengan penyakit kuning.

9. Cepat lelah

Tahap awal hepatitis A ditunjukkan dengan gejala seperti cepat lelah yang non-spesifik. Jika Anda merasa lemah atau lesu selama lebih dari dua minggu dengan diikuti gejala lain, itu bisa jadi pertanda penyakit kuning.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima klasih kunjunganya