1. Kandungan Gizi: buah pepaya
- Konsentrasi tinggi karotenoid (provitamin A), vitamin C, dan E pada pepaya, misalnya, berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Senyawa ini mampu menyingkirkan radikal bebas penyebab kanker.
- Pepaya juga mengandung banyak mineral, kalium, magnesium, dan serat. Nutrisi-nutrisi ini membuat pepaya amat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk memenuhi kebutuhan kalium di masa menyusui.
- Kadar vitamin C dalam pepaya adalah 48 kali lipatnya dari buah apel.
2. Kandungan Enzim Papain
- Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein.
- Enzim papain pun berkhasiat sebagai obat perut seperti diare, sakit maag dan sembelit.
- Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh.
- Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.
- Enzim Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya.
3. Kadar protein dalam buah pepaya memang
tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi
jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap
tubuh. Hal ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya yang mampu
mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri. Selain
itu buah pepaya juga rendah gula, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh
penderita diabetes.
Oleh Drh. Rizal Damanik, MRepSc., PhD,
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA IPB
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA IPB
Sumber: Workshop IKA Faperta IPB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima klasih kunjunganya