Pantangan Penderita Darah Rendah
Tekanan darah normal sekitar 120/80 mmHg. Bila tekanan darah berada di bawah nilai normal, dinilai sebagai darah rendah atau hipotensi. Syaratnya, diukur pagi hari saat baru bangun tidur belum melakukan aktivitas fisik apa-apa. Bila ternyata lebih rendah, diukur ulang keesokan harinya, dan bila tiga kali pengukuran pada hari berikutnya masih tetap lebih rendah, baru bisa dikatakan penyakit darah rendah.Tekanan darah harian manusia berfluktuasi naik-turun dari jam ke jam sesuai kebutuhan. Di dalam pembuluh darah leher (carotid artery) terdapat pusat pengendali tekanan darah (barorecptor) yang mengatur akan menaikkan bila tekanan darah turun dan akan menurunkan bila tekanannya meninggi. Pengaturan ini bekerja secara otomatis.
Darah rendah tidak sama dengan kurang darah. Bukan kualitas darahnya yang rendah, melainkan tekanan jantung memompakan darah yang lebih rendah dari normal. Kita menyebutnya hipotensi lawan dari darah tinggi (hipertensi). Namun, perempuan yang mengalami kurang darah bisa saja sekaligus mengidap darah rendah.
Tekanan darah rendah biasanya disebabkan oleh faktor keturunan
Gejala-Gejala Darah Rendah
1. Pusing
2. Sempoyongan, terutama saat bangun tidur
3. Muka pucat
4. Kaki dan tangan mudah kesemutan
Berikut beberapa pantangan yang harus diperhatikan penderita darah rendah, yakni :
a. Jangan terlalu banyak mengonsumsi air kelapa muda
b. Jangan banyak makan mentimun dan belimbing
c. Tidak diperbolehkan kurang tidur
d. Jangan mengonsumsi minuman dingin dan bersoda
e. Jangan terlalu lelah
f. Jangan stres
Anjuran untuk penderita darah rendah adalah :
1. Istirahat yang cukup
2. Bersikap rileks
3. Mengatur pola makan dan minum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima klasih kunjunganya