ION.Minuman Isotonik: Dampak Kesehatan Dibalik Manfaat
Pada
suatu hari saya melihat salah satu iklan produk minuman dimana
orang-orang yang meminumnya lalu berubah menjadi sangat bersemangat dan
menari-menari dengan sangat enerjik ditemani lagu-lagu yang juga sangat
enerjik. Pada kesempatan lain saya juga melihat iklan minuman vitamin C
yang katanya mampu menggantikan cairan tubuh serta iklan lainnya yang
kurang lebih isinya sama, menyoroti pentingnya menjaga kadar cairan
dalam tubuh.
Anda
semua pasti sudah tidak asing lagi dengan detail iklan yang saya
berikan di atas. Bahkan anda juga pastinya sudah pernah mengkonsumsi
salah satu dari produk tersebut. Produk-produk tersebut dikenal juga
dengan minuman Isotonik.
Lalu..?
Apa itu itu minuman isotonik?
Minuman
isotonik adalah minuman yang memiliki tekanan osmotis mirip dengan
cairan yang terdapat dalam tubuh manusia. Atau bisa dikatakan juga bahwa
minuman isotonik adalah cairan yang mirip karakteristiknya dengan
cairan dalam tubuh manusia. Hal ini dikarenakan di dalam minuman
isotonik, terkandung ion-ion yang seperti yang terkandung dalam tubuh
manusia, antara lain ion Na+, Mg2+, ion Posphat dan lain-lain.
Karena
memiliki sifat yang mirip dengan cairan tubuh, maka cairan isotonik
akan lebih mudah diserap oleh tubuh jika dibandingkan dengan air putih
biasa. Selain itu, karena mengandung ion-ion yang mirip dengan yang
terkandung dalam cairan tubuh manusia, maka minuman isotonik sangat baik
sekali dalam menggantikan ion-ion tubuh yang hilang selama berkeringat
atau melalui air kencing. Minuman isotonik sangat baik dalam
menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat aktifitas, sakit (diare),
kram pada ibu hamil, dan lain sebagainya.
Akan
tetapi meskipun terlihat sangat baik dan berkhasiat (seperti yang
terlihat di iklan). Mengkonsumsi yang minuman isotonik tetap harus
memperhatikan kebutuhan alias kondisi tubuh. Konsumsi minuman isotonik
tidak bisa dilakukan sembarangan. Iklan yang ditampilkan di televisi
cenderung menyesatkan karena menunjukan seolah-olah minuman isotonik ini
dapat diminum kapan saja dalam kondisi apa pun.
Seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya, minuman isotonik itu mengandung
ion-ion yang mirip dengan kandungan dalam cairan tubuh manusia. Jika
kita meminum minuman isotonik saat mengalami dehidrasi, maka ion-ion dan
cairan tubuh yang hilang akan segera digantikan, sangat bagus bukan?
Namun bagaimana jika kita mengkonsumsi minuman isotonik saat tubuh dalam kondisi normal atau tidak mengalami kekurangan cairan?
Ion-ion
yang terdapat dalam minuman isotonik akan mempengaruhi kestabilan ion
tubuh. Penambahan ion ini dapat mengakibatkan gangguan dalam
metabolisme. Apalagi jika kita lihat, dalam kandungan minuman isotonik
terdapat ion sodium. Kelebihan ion ini dapat mengakibatkan peningkatan
tekanan darah yang memicu hipertensi, apa lagi bagi mereka yang memang
sudah memiliki riwayat hipertensi.
Nah,
maka dari itu konsumsi minuman isotonik harus benar-benar pada saat
yang dibutuhkan. Salah-salah bukan kesegaran yang anda dapatkan, tapi
malah gangguan kesehatan.
Semoga bermanfaat..
Jadilah konsumen yang cerdas dan manusia yang sehat.
*salam hidup sehat*
\(^o^)/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima klasih kunjunganya