27
Sep
Mengkonsumsi Air Yang Sehat
Anjuran untuk mengkonsumsi air mineral sehari minimal sebanyak dua liter itu memang penting. Anjuran yang dibuat tentu sudah mempertimbangkan berbagai hal dari segi kesehatan, segi kehidupan, dan lainnya. Air mineral mampu menangkal semua ion-ion negatif yang membuat tubuh cepat merasa lelah dan terkena penyakit. Air yang tidak berasa, berbau, dan berwarna seperti air mineral memang penting bagi kesehatan tubuh.
Dikatakan sebagai air mineral dikarenakan air tersebut mengandung banyak kandungan mineral yang bermanfaat bagi makhluk hidup. Air mineral di dunia mudah sekali diperoleh kecuali daerah yang dilanda kekeringan. Air mineral mudah dimasak dan dikonsumsi.
Namun jangan melupakan bahwa air mineral juga mudah tercemar dan mengalami kerusakan. Air mineral yang tercemar dan rusak jika tetap dikonsumsi akan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sehingga sering air mineral dalam kemasan botol dianjurkan untuk diletakkan pada tempat-tempat yang sejuk guna meminimalisir air di dalamnya sudah tidak layak konsumsi lagi.
Sama seperti dengan air alkali yang saat ini kerap diperbincangkan banyak ilmuwan karena manfaatnya. Air alkali seperti namanya air yang bersifat alkali atau basa. Sifat alkali inilah yang membuat air memiliki pH di atas pH tujuh atau sering dikatakan sebagai pH netral.
Untuk air mineral sendiri jelas harus berada dikisaran pH netral guna dapat dikonsumsi dengan aman. Namun air mineral sendiri juga ternyata berasal dari air alkali yang melewati bebeberapa proses seperti filtrasi guna menjadikannya bersifat netral.
Kandungan mineral dalam air alkali terdiri dari tiga senyawa yaitu, mineral kalsium, mineral magnesium, serta mineral kalium. Kebanyakan orang yang akan memasak air untuk dikonsumsi diambil dari sumber keran air.
Anda yang tinggal di rumah tentu juga akan mengambil air melalui saluran keran air. Air mineral dari keran air ternyata mengandung senyawa kalsium karbonat yang lebih dikenal dengan sebutan air mineral dibanding air mineral yang mengandung senyawa magnesium karbonat.
Berbicara mengenai air mineral yang kaya akan senyawa kalsium karbonat. Walaupun sering dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari namun ternyata air mineral yang mengandung senyawa kalsium karbonat tidak sempurna memiliki pH diambang netral. Bahkan cenderung lebih tinggi karena sifat alkali yang lebih tinggi sehingga disebutlah sebagai air alkali.
Air Alkali dan Air Ionizer
Untuk mengkonsumsi air yang benar-benar terpisah dari alkali maka Anda tentu juga pernah mendengar air ionizer. Jenis air ionizer dianggap lebih baik karena lebih murni untuk dikonsumsi dibanding air alkali.
Seperti yang mungkin muncul dalam pemikiran Anda mengatakan bahwa air ionizer merupakan air yang hanya mengandung seratus persen ion-ion positif. Pemikiran tersebut juga tidak dapat dikatakan salah namun memang belum tepat.
Air ionizer sendiri merupakan jenis air yang mengandung mineral dan telah terpisah dari senyawa karbonat. Air yang hanya mengandung mineral murni akan bergandengan bersama ion hidroksil yang merupakan senyawa dari air itu sendiri. Dan seperti yang banyak orang ketahui bahwa hidroksil memang merupakan gugus air. Sehingga air mineral mengandung senyawa murni berupa mineral hidroksil.
Baik air alkali maupun air ionizer yang sering Anda konsumsi, tentunya Anda tidak perlu merasa cemas karenanya. Apakah air mineral yang selama ini Anda konsumsi memang aman mengandung senyawa yang optimal menyehatkan tubuh. Kecanggihan teknologi telah mampu menciptakan teknlogi mutakhir yang mampu menyaring air dari kotoran dan juga memisahkan air dari senyawa yang berbahaya. Sehingga air yang Anda konsumsi murni air mineral yang sehat untuk tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima klasih kunjunganya