kelebihan dan kekurangan kalium

Kalium adalah salah satu mineral yang sangat penting bagi tubuh. Sangat banyak makanan dilingkungan kita yang mengandung zat kalium sehingga sangat disayangkan jika diantara kita ada yang kekurangan mineral ini. Berbicara tentang masalah kekurangan kalium, bagaimana dapat diketahui jika tubuh kita sedang kekurangan zat kalium? Adakah tanda-tandanya?
Beberapa gejala kekurangan zat kalium

Sebenarnya tanda-tanda kekurangan kalium dapat kita lihat, ada beberapa tanda-tanda jika seseorang kekurangan zat kalium, diantaranya :

Lemas dan kram otot
Kalium sangat penting untuk mengkondisikan kesehatan otot. Kekurangan zat kaliium menyebabkan kita menjadi lemas, tidak bersemangat dan kadang terjadi kram pada beberapa bagian tubuh.

Lumpuh
Jika tanda-tanda kekurangan kalium seperti lemas dan kram otot dibiarkan berlarut-larut bisa berakibat fatal (kelumpuhan).

Merusak otot
Kelumpuhan akibat kekurangan kalium dapat menyebabkan beberapa otot menjadi rusak. Bahkan yang lebih parah dapat menyebabkan semua isi dalam otot keluar dan kondisi seperti ini dikenal dengan nama rhabdomyolysis.

Perut kembung
Otot-otot dalam lambung tidak akan berfungsi dengan maksimal jika asupan kalium terlalu rendah dan efeknya adalah rasa sakit, kembung, kram dan nyeri pada lambung.

Gangguan jantung
Seperti yang kita tahu bahwa kalium sangat berpengaruh pada kinerja otot termasuk otot jantung. Dengan rendahnya kalium yang masuk dapat mengakibatkan kinerja otot-otot jantung menjadi terganggu.

Gangguan ginjal
Ginjal akan kehilangan kemampuan untuk memproses urine. Akibatnya, tubuh akan kelebihan jumlah air dan kelebihan debit air dalam tubuh menyebabkan rasa pusing, mual, pingsan.

Kesemutan
Dengan terganggunya peredaran darah akibat kekurangan zat kalium, sering kali kita akan merasa kesemutan dan mati rasa.

Kelebihan kalium dapat mengancam keselamatan jiwa

Pada postingan lalu kita sudah membahas tentang beberapa gejala kekurangan zat kalium, kekurangan kalium memang berdampak buruk bagi kesehatan kita. Namun perlu diketahui bahwa terlalu banyak asupan kalium yang masuk kedalam tubuh juga berdampak negatif pada kesehatan kita.

Kelebihan kalium dapat mengancam keselamatan jiwa

Salah satu dampak dari kelebihan kalium adalah Hiperkalemia, yakni suatu kondisi dimana kandungan kalium dalam darah terlalu berlebihan. University of Maryland Medical Center bahkan menyebutkan, terlalu banyak tubuh menyarap kalium dapat menyebabkan beberapa penyakit yang mengancam keselamatan jiwa. Beberapa gejala dari Hiperkalemia antara lain : mati rasa, lemas, sesak nafas, muntah-muntah dan denyut jantung menjadi lebih cepat dari biasanya bahkan bisa juga berakibat kelumpuhan.

Peningkatan kalium dalam darah dapat terjadi karena beberapa hal, diantaranya adalah karena konsumsi obat-obatan. Jika kita ingin mengkonsumsi obat-obatan seperti obat anti-inflamasi, beta-blockers dan ACE inhibitors, akan sangat bijak jika kita berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan untuk mengkonsumsi obat-obatan tersebut.

Sebenarnya kadar kalium dalam darah dapat distabilkan oleh ginjal, namun kebanyakan orang yang berusia lanjut sering mengalami gangguan fungsi ginjal sehingga ginjal tidak dapat menyerap kelebihan kalium dalam darah. Akibatnya kadar mineral ini semakin lama semakin menumpuk dan pada akhirnya menyebabkan berbagai penyakit kronis yang dapat mengancam jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima klasih kunjunganya