Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Dan Kanan Serta Bagian Atas Dan Bawah


Setiap orang dapat mengalami sakit perut dari waktu ke waktu. Sakit perut bisa ringan sampai berat. Hal ini mungkin sering terjadi atau kambuh dan menghilang. Sakit perut dapat terjadi cuma sebentar (akut) atau terjadi selama beberapa minggu dan bulan (kronis). Sakit perut bisa terjadi pada bagian tertentu, yaitu sakit perut bagian bawah, sakit perut bagian atas, sakit perut sebelah kanan, ataupun sakit perut sebelah kiri.
Hubungi dokter segera jika Anda mengalami sakit perut yamg begitu parah sehingga Anda tidak bisa bergerak karena menyebabkan rasa sakit yang tidak tahan, atau Anda tidak bisa duduk diam atau mencari posisi yang nyaman. Dan juga segera mencari bantuan medis jika sakit disertai dengan tanda-tanda dan gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti demam, tinja terdapat darah atau nyeri yang parah di perut Anda.

Sakit perut memiliki banyak penyebab potensial. Penyebab yang tidak serius seperti B.A.B tidak lancar atau terlalu banyak makan yang pedas dll, sedangkan kondisi lainnya membutuhkan perhatian medis tepat waktu.

Seringkali, bagian perut yang sakit dapat memberikan petunjuk penting pada penyebabnya. Di lain waktu, sakit perut dapat terjadi dalam pola yang tak terduga dan penyebabnya kurang jelas. Meskipun demikian, akan sangat membantu untuk memikirkan tentang sakit perut di bagian-bagian yang sakit.

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Dan Kanan Serta Bagian Atas Dan Bawah


Kondisi berikut ini dapat menyebabkan sakit perut yang umum yang sakitnya tidak hanya terfokus dalam satu area tertentu:
Usus buntu
Penyakit Crohn
Diabetes ketoasidosis (tingkat keton tinggi dalam darah)
Divertikulitis
Cedera
Obstruksi usus
Intususepsi (pada anak-anak)
Sindrom iritasi usus
Keracunan makanan
Mesenterika lymphadenitis (bengkak pada kelenjar getah bening)
Pankreatitis (radang pankreas)
Penyakit radang panggul (infeksi pada organ reproduksi wanita)
Peritonitis (infeksi lapisan perut)
Anemia sel sabit
Tegang atau otot perut tertarik
Kolitis ulseratif
Uremia (penumpukan produk-produk limbah dalam darah)
Infeksi saluran kemih
Virus gastroenteritis (radang perut)


Kondisi berikut ini sering menyebabkan sakit perut bagian bawah, kadang-kadang dianggap sebagai nyeri panggul:
Usus buntu
Sistitis (radang kandung kemih)
Divertikulitis
Kehamilan ektopik
Endometriosis
Obstruksi usus
Mittelschmerz (rasa sakit yang terkait dengan ovulasi)
Kista ovarium
Penyakit radang panggul (infeksi pada organ reproduksi wanita)
Salpingitis (peradangan tuba falopi)


Kondisi berikut ini sering menyebabkan sakit perut bagian atas:
Angina (berkurangnya aliran darah ke jantung)
Usus buntu
Kolesistitis (radang kandung empedu)
Duodenitis (peradangan bagian awal dari usus kecil)
Batu empedu
Serangan jantung
Hepatitis (peradangan hati)
Obstruksi usus
Mesenterika iskemia (penurunan aliran darah ke usus)
Pankreatitis (radang pankreas)
Ulkus peptikum
Pericarditis (peradangan jaringan di sekitar jantung)
Radang Selaput dada (radang selaput yang mengelilingi paru-paru)
Radang paru-paru


Kondisi berikut ini sering menyebabkan sakit perut bagian tengah:
Usus buntu
Diabetes ketoasidosis (tingkat tnggi keton dalam darah)
Cedera
Obstruksi usus
Mesenterika trombosis (bekuan darah di pembuluh darah yang membawa darah dari usus Anda)
Pankreatitis (radang pankreas)
Uremia (penumpukan produk-produk limbah dalam darah)


Kondisi berikut ini sering menyebabkan sakit perut sebelah kiri:
Usus buntu
Kanker
Penyakit Crohn
Divertikulitis
Kehamilan ektopik
Endometriosis
Hernia inguinalis
Cedera
Obstruksi usus
Infeksi ginjal
Batu ginjal
Mittelschmerz (sakit terkait dengan ovulasi)
Kista ovarium
Kolitis ulseratif


Kondisi berikut ini sering menyebabkan sakit perut sebelah kanan:
Usus buntu
Peradangan saluran empedu
Divertikulitis
Kanker kandung empedu
Batu empedu
Gastritis (peradangan lapisan perut)
Hepatitis (peradangan hati)
Cedera
Obstruksi usus
Kanker ginjal
Infeksi ginjal
Batu ginjal
Kanker hati
Hemangioma hati
Kanker pankreas
Pankreatitis (radang pankreas)
Ulkus peptikum
Peradangan jaringan di sekitar jantung
Radang Selaput dada
Radang paru-paru
Kehilangan aliran darah ke paru-paru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima klasih kunjunganya